Polisi Periksa Pihak SPBU Motaha, Terkait Dugaan Penyalahgunaan BBM dan Penganiayaan

SultraBerkabar.com
31 Des 2024 10:02
2 menit membaca

Sultraberkabar.com – Polres Konawe Selatan (Konsel) selidiki terkait Beredar video viral di media sosial tentang adanya dugaan penyalahgunaan BBM Subsidi serta penganiayaan yang terjadi di SPBU Motaha, Desa Aopa, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan.

Kapolres Konsel AKBP Febry Sam,melalui Kasat Reskrim AKP Nyoman Gede Arya menjelaskan, bahwa kasus dugaan penganiayaan yang telah dilaporkan di Polsek Angata saat ini telah di tangani.

”Kasus dugaan penganiayaan telah dilaporkan di Polsek Angata pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2024 sekitar pukul 16.00 Wita , dan saat ini kasus kami tarik di Polres Konsel untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Kasat Reskrim. Senin, (31/12/2024 ).

AKP Nyoman Gede Arya mengatakan bahwa pihak penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan medis terhadap korban inisial HB yang diduga dianiaya oleh saudara SD.

”Saat ini kami masih menunggu hasil Visum dari pihak medis, dan setelah keluar hasilnya akan kami lakukan gelar perkara,” tutur Gede Arya

Lebih lanjut, kata dia, terkait tindakan pendistribusian BBM yang dilakukan oleh pihak SPBU. Penyidik Sat Reskrim Polres Konsel telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi terkait kegiatan pendistribusian BBM di SPBU Kecamatan Angata.

”Terkait dugaan kesalahan dalam pendistribusian BBM di SPBU Kecamatan Angata. Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi dan saat ini kami telah melayangkan pemanggilan terhadap Pengelola SPBU untuk dimintai keteranganya ,” terang dia

Dalam keterangannya, dia juga menghimbau kepada warga masyarakat yang mengetahui atau mendapati kecurangan dalam pendistribusian BBM khususnya BBM Subsidi untuk melaporkan kepada pihak Polres Konsel atau kepolisian terdekat.

”Kami menghimbau kepada warga masyarakat, untuk tidak segan segan melaporkan kepada kami atau polsek terdekat jika diketemukan adanya pelanggaran dalam pendistribusian BBM Subsidi ” Imbau Nyoman Gede Arya melalui media.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
error: Terkunci