Tawarkan Uang, Oknum Mengaku Wartawan Minta Take Down Berita Bebek Sakti
Sultraberkabar.com – Oknum mengaku wartawan mencoba mengintervensi wartawan, terkait pemberitaan warung makan Bebek Sakti, Selasa (24/12/2024). Bahkan dia mengaku bahwa dirinya merupakan keluarga owner Bebek Sakti Kendari.
Perlu diketahui, sebelumnya tim media ini beritakan terakit adanya insiden ditemukannya ulat pada ayam goreng Bebek Sakti Kendari.
Kemudian salah satu oknum yang mengaku wartawan yang diduga bertujuan untuk meminta penghapusan atau Take Down pemberitaan yang menyangkut tentang Bebek Sakti Kendari.
Dalam chat whatsappnya, oknum yang diduga wartawan menyatakan untuk menghapus berita tersebut.
“Sodara itu beritamu hapus mi sodara, bisa jie?,”kata dalam chatnya.
Tak hanya itu, oknum yang diduga wartawan tersebut menawarkan uang dan mengaku sudah berkomunikasi dengan owner Bebek Sakti Kendari.
“Ada jie uangnya nanti kamu dibantu sodara e, saya habis ditelfon tadi sama ownernya bebek sakti sodara e dinomorku,” jelasnya oknum wartawan tersebut.
“Hapus itu link beritanya kita, cuman itu yang saya sampaikan tadi, Iya benar saya,” sambungnya
Sebelumnya diberitakan, salah satu warung makan bernama “Bebek Sakti ” yang berlokasi di jalan Martandu, Kelurhan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat membuat marah pembeli.
Pasalnya, saat hendak dimakan, warga menemukan belatung pada daging ayam yang dipesannya.
Terkait hal itu, pemilik Bebek Sakti Kendari Heriyanto mengatakan bahwa dirinya sudah mendapatkan informasi dari temannya.
“Kemaren sempat ada salah satu teman yang kasih informasi bahwa ada ulat dimakanan, kejadian itu sungguh buat saya kaget kenapa bisa terjadi kelalaian ini,” ungkpanya
Selain itu Heriyanto mengucapkan permohonan maaf atas kejadian ini dan pihaknya sangat menyayangkan hal ini.
“Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini pak, kami sangat menyayangkan sekali dengan kejadian ini, insyaallah kedepannya kami akan lebih teliti lagi,” ucapnya
“Insyaallah saya akan panggil dan brifingkan semua anggota supaya lebih hati-hati dan teliti kedepannya, sekali lagi kami mohon maaf atas ketidak nyamanannya, insyaallah kedepannya kami berusaha semaksimal mungkin,” tutup Heriyanto.
Pos Terkait
Tidak ada komentar