Sultraberkabar.Com – Tidak sedikit yang menilai bahwa Rusdianto (RD) merupakan seorang politisi yang haus kekuasaan.
Banyak yang menganggap keputusan RD untuk meninggalkan jabatan Ketua DPRD demi mencalonkan diri sebagai Bupati Konawe sebagai langkah yang penuh ambisi.
Namun, pemahaman tersebut jelas keliru. Sebagai penulis yang mengenal RD sejak 2014, saya bisa memastikan bahwa beliau adalah sosok yang amanah dan konsisten dengan ucapannya.
Menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, terdapat dua Bacaleg yang telah dilantik sebagai anggota DPRD Konawe dan sempat mempertimbangkan untuk mundur karena perhitungan politik yang menganggap mereka tidak mungkin bisa mengalahkan suara RD di Dapil Konawe 1 (Unaaha, Wawotobi, Anggaberi, Konawe).
Meski demikian, RD sudah memutuskan untuk tidak bertarung di Pileg, berfokus untuk mempersiapkan diri maju di Pilkada Konawe.
Namun, atas perintah partai yang ia patuhi, RD akhirnya ikut serta dalam Pileg 2024 dan berhasil meraih suara terbanyak di antara 30 anggota DPRD terpilih.
Di titik inilah kisah kepemimpinan RD dimulai. RD meyakinkan Bacaleg PDIP Dapil 1 bahwa keikutsertaannya dalam Pileg hanyalah untuk mempertahankan kursi yang sudah ada, bukan untuk menduduki jabatan yang telah dijanjikan.
Ia berkomitmen untuk mundur setelah pemilu, demi memberi kesempatan kepada para Bacaleg lainnya yang lebih muda dan berpotensi menggantikannya.
Komitmen RD terbukti berhasil. PDIP Dapil 1 berhasil menorehkan prestasi gemilang, meraih dua kursi di dapil yang dikenal sebagai “dapil neraka” tersebut.
Sebagai politisi yang menjunjung tinggi nilai kesatria, RD pun menepati janjinya dengan mundur sebelum dilantik, memberi kesempatan kepada Rafiq Poseno, yang meraih suara terbanyak ketiga, untuk menduduki kursi DPRD Konawe periode 2024-2029.
Meski RD kalah dalam Pilkada Konawe, ia berhasil membuktikan bahwa dirinya bukanlah politisi yang hanya mencari keuntungan pribadi.
RD adalah sosok pemimpin yang mengutamakan integritas dan kesetiaan terhadap prinsip. Ia adalah teladan bagi banyak orang, yang mengedepankan konsistensi antara kata dan perbuatan.
Melalui tulisan ini, diharapkan dapat menghentikan semua opini liar yang selama ini mencoreng nama baik RD dan keluarganya.
RD adalah politisi yang bisa diandalkan, yang lebih memilih untuk memberi ruang bagi generasi penerus daripada terpaku pada jabatan yang sudah ada di tangannya.
Politisi Hebat Itu Bernama Rusdianto
Opini – Tidak sedikit yang menilai bahwa Rusdianto (RD) merupakan seorang politisi yang haus kekuasaan.
Banyak yang menganggap keputusan RD untuk meninggalkan jabatan Ketua DPRD demi mencalonkan diri sebagai Bupati Konawe sebagai langkah yang penuh ambisi.
Namun, pemahaman tersebut jelas keliru. Sebagai penulis yang mengenal RD sejak 2014, saya bisa memastikan bahwa beliau adalah sosok yang amanah dan konsisten dengan ucapannya.
Menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, terdapat dua Bacaleg yang telah dilantik sebagai anggota DPRD Konawe dan sempat mempertimbangkan untuk mundur karena perhitungan politik yang menganggap mereka tidak mungkin bisa mengalahkan suara RD di Dapil Konawe 1 (Unaaha, Wawotobi, Anggaberi, Konawe).
Meski demikian, RD sudah memutuskan untuk tidak bertarung di Pileg, berfokus untuk mempersiapkan diri maju di Pilkada Konawe.
Namun, atas perintah partai yang ia patuhi, RD akhirnya ikut serta dalam Pileg 2024 dan berhasil meraih suara terbanyak di antara 30 anggota DPRD terpilih.
Di titik inilah kisah kepemimpinan RD dimulai. RD meyakinkan Bacaleg PDIP Dapil 1 bahwa keikutsertaannya dalam Pileg hanyalah untuk mempertahankan kursi yang sudah ada, bukan untuk menduduki jabatan yang telah dijanjikan.
Ia berkomitmen untuk mundur setelah pemilu, demi memberi kesempatan kepada para Bacaleg lainnya yang lebih muda dan berpotensi menggantikannya.
Komitmen RD terbukti berhasil. PDIP Dapil 1 berhasil menorehkan prestasi gemilang, meraih dua kursi di dapil yang dikenal sebagai “dapil neraka” tersebut.
Sebagai politisi yang menjunjung tinggi nilai kesatria, RD pun menepati janjinya dengan mundur sebelum dilantik, memberi kesempatan kepada Rafiq Poseno, yang meraih suara terbanyak ketiga, untuk menduduki kursi DPRD Konawe periode 2024-2029.
Meski RD kalah dalam Pilkada Konawe, ia berhasil membuktikan bahwa dirinya bukanlah politisi yang hanya mencari keuntungan pribadi.
RD adalah sosok pemimpin yang mengutamakan integritas dan kesetiaan terhadap prinsip. Ia adalah teladan bagi banyak orang, yang mengedepankan konsistensi antara kata dan perbuatan.
Melalui tulisan ini, diharapkan dapat menghentikan semua opini liar yang selama ini mencoreng nama baik RD dan keluarganya.
RD adalah politisi yang bisa diandalkan, yang lebih memilih untuk memberi ruang bagi generasi penerus daripada terpaku pada jabatan yang sudah ada di tangannya.
Pos Terkait
Tidak ada komentar