Rusdianto Tutup Laga Sepak Bola Piala HIPPMALA Cup 1 Lalonggasumeeto

SultraBerkabar.com
25 Sep 2024 14:58
2 menit membaca

Konawe – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Konawe, Rusdianto, resmi menutup laga sepak bola piala bergilir Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Lalonggasumeeto (HIPPMALA) Cup 1 di Desa Watunggarandu, pada Rabu (25/9/2024) sore.

Penutupan ini ditandai dengan berakhirnya duel sengit antara tim Matador FC Vs Persewat FC sebagai tuan rumah dengan skor akhir 2-2.

Skor seimbang membawa kedua tim terpaksa adu penalti. Sorak meriah suporter dan penonton membuat adu penalti kedua tim begitu tegang.

Adu penalti terlihat begitu alot, ketika kedua tim saling menahan tendangan kuat dari masing-masing pemain dari Matador FC Vs Persewat FC.

Namun sayang, kiper tim Persewet FC berhasil dibobol dari tendangan pemain Matador FC. Sehingga membawa tim Matador sebagai pemenang juara 1. Persewat FC pun harus menerima kenyataan dan menelan pahitnya kekalahan (juara 2).

Final ini mendapat apresiasi langsung dari, Rusdianto, karena kedua tim bisa mempertontonkan permainan sepak bola yang begitu menjunjung tinggi sportifitas.

“Kalah menang dalam pertandingan itu sudah biasa. Tetapi yang terpenting yakni menjunjung tinggi sportifitas dalam bermain bola,” ujarnya.

Rusdianto mengatakan, pertandingan sepak bola antara tim Matador Fc Vs Persewat FC telah selevel dengan pemain sepak bola Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov. Karena skill dan kerja sama tim yang mereka pertontonkan sangat baik.

“Saya nonton tadi ini, sudah sekelas Porprov yang main. Mulai dari skillnya, oporan bolanya, dan kerjasama timnya, mirip sekali pemain-pemain Porprov,” kata Rusdianto.

Oleh karena itu Rusdianto berjanji, kedepan dia akan mensuport kembali para panita untuk membuat kembali pertandingan sepak bola atau HIPPMALA Cup 2.

“Kedepan saya akan mensuport lagi untuk panitia, agar membuat HIPPMALA Cup 2 di Kecamatan Lalunggasumeeto,” ucapnya.

Disamping itu, Rusdianto sangat mengapresiasi peran wasit, karena profesional dalam mengawal pertandingan sepakbola Matador FC Vs Persewat FC tanpa berat seblah.

“Wasitnya ini bagus, profesional. Artinya tidak berat sebelah dan sangat adil mengambil keputusan saat pelanggaran terjadi,” jelas Rusdianto.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
error: Terkunci