Lira Konawe saat melakukan Hearing dengan Pj Bupati Konawe. Foto: Ist. (9/9/2024). Konawe – Pegiat kontrol sosial Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten Konawe, Sumantri, S.T., mendesak Pj Bupati Stanley untuk mencopot empat kepala puskesmas (Kapus) dari jabatannya, pada Senin (9/9/2024).
Menurut Sumantri, buntut permintaan pencopotan itu karena adanya ketidaktransparan ketiga Kapus di Konawe saat menggunakan dana BPJS dan Bantuan Operasional Kesehatan atau BOK.
“Ketiga kapus ini tidak transparan saat menggunakan dana BPJS dan BOK. Maka hari ini kami memintak kepada Pj Bupati Konawe untuk mencopot keempat kapus dari jabatannya tanpa terkecuali,” tegas Sumantri.
Sumantri membeberkan, keempat kepala puskesmas yang dimaksud ialah Kapus Meluhu, Asinua, Wawotobi dan Puriala. Saat diamanahkan menjadi kepala puskesmas, mereka malah menyalahgunakan wewenang sesuka hati tanpa melihat aturan yang berlaku.
“Keempat Kapus ini diduga telah menyalahgunakan jabatan dengan cara mengelola anggaran BPJS dan BOK secara tidak profesional. Kami pun mempertanyakan itu, ada apa?,”tanya Sumantri.
Tak kalah penting lagi kata Sumantri ialah kepada kepala puskesmas Puriala. Dia menyebut, beberapa waktu lalu Kapus Puriala ini telah melakukan pelanggaran kode etik dan netralitas sebagai ASN. Maka dari itu Sumantri meminta Pj Bupati untuk mengevaluasi Kapus Puriala dan sekurang-kurangnya dicopot dari jabatannya.
“Berdasarkan remakan yang beredar, Kapus Puriala diduga telah melanggar kode etik dan netralitas ASN. Maka saya tegas meminta kepada Pj Bupati Konawe untuk mencopot Kapus Puriala dari jabatannya,” jelas Sumantri.
Pos Terkait
Tidak ada komentar