Upaya Pelestarian Bahasa Tolaki Melalui Film Anadalo I Kambo

SultraBerkabar.com
11 Jul 2024 06:48
2 menit membaca

Konawe – Film pendek Anadalo I Kambo (Anak dari Kampung) adalah salah satu upaya untuk melestarikan bahasa daerah tolaki.

Sebuah film pendek ini menceritakan keseharian anak-anak di kampung. Film ini diinisiasi oleh Alank Eka Aryangga, salah satu sutradara/owner yang berpengalaman dibidang videografi.

Jika di cek di Youtube Official Anadalo I Kambo, Laikando Production ini baru merilis dua video bahkan telah mendapat 1,8 subcriber dan sudah mendapat tontonan belasan ribu.

Alank mengatakan, melihat dari perkembangan zaman dan teknologi, anak anak sekarang atau generasi muda sudah tidak minim menggunakan bahasa daerah.

Dari situlah dia berpikir bagaimana caranya agar anak muda bisa tertarik untuk belajar bahasa tolaki atau paling tidak bisa mengingatkan mereka bahwa bahasa daerah itu ada dan penting untuk di lestarikan.

“Nah kebetulan saya ada sedikit skill dalam dunia Videografi, saya langsung buat cerita, kumpul pemain yang cocok dengan karakter masing masing, dan survey lokasi syuting. Setelah itu action lah kami membuat satu film serial komedi lokal untuk melestarikan bahasa tolaki sebagai tempat belajar dan mengingat bahwa bahasa daera kita itu ada,” ungkap Alank, Selasa (9/7/2024).

Sutradara ini memastikan, semua aktor dan crew asli dari suku tolaki sendiri, semua real putra dan putri kabupaten konawe.

“Mengenai pembuatan film ini cuma biaya pribadi saja, tidak ada sponsor dari manapun,” terang Alank.

Bahkan Genre film Anadalo I Kambo adalah komedi lokal daerah yang mengangkat keseharian anak desa. Kami juga masih menyusun rencana agar dalam film bisa di masukkan lagu daerah tolaki dengan cara aransemen langsung dari aktornya.

“Adapun lokasi syuting Anadalo I Kambo terletak di Embung Anggota,” tutup Alank.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
error: Terkunci