PKK Butur menyajikan olahan khas tradisional kepada Chef Arnold, pada kejuaraan lomba masak tingkat nasional di Kota Solo, Jawa Tengah. Foto: Istimewa. (14/5/2024).Butur – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Buton Utara (Butur), mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk mengikuti lomba masak tingkat nasional di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (14/5/2024).
Lomba masak di Kota Solo itu, untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tahun 2024, sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan jambore nasional.
Ketua TP-PKK Butur, Muniarty menjelaskan, lomba masak tingkat nasional meliputi penilaian diantaranya menu masakan yang unik. Mereka sendiri membawakan menu khas tradisional Butur yaitu Sinole Katapai dan Kasitela Mewalo.
“Menu masakan olahan pangan yang dihadirkan harus unik, dan disusun sesuai tahapan menu sajian. Kalau kami membawakan yaitu menu pembuka Sinole Katapai dan menu utama Kasitela Mewalo, “ jelas Muniarty.
Selain itu, tambahannya dari kedua sajian itu yakni berupa menu Koloura Mokesa, Bola Wijen dan Paria Kambuh dan dilengkapi dengan minuman Jus Ndinou Pala serta Bakengkeu Selada Buah.
Sajian itu dikatakan Muniarty, sesuai program dari Presiden RI Joko Widodo, agar memanfaatkan pangan olahan pengganti beras menggunakan umbi-umbian.
“Tentunya sajian sesuai program Presiden, untuk memanfaatkan pangan olahan pengganti beras, seperti umbi-umbian dan lainnya,” kata Muniarty.
Kegiatan lomba masak ini, panitia mendatangkan juri kelas atas yakni Chef Arnold. TP-PKK Butur beroptimis memenangkan ajang, karena sebelumnya mereka telah menyabet juara pada lomba masak tingkat Provinsi Sultra.
“Sebelumnya kami pernah mendapatkan Juara 1 pada lomba olahan pangan lokal tingkat Provinsi Sultra, yang dilaksanakan di Kabupaten Konawe,” cetus Muniarty.
Kemudian dengan olahan itu, TP-PKK Butur juga mendorong masyarakat untuk mengolah umbi-umbian agar menjadi makanan alternatif.
“Sehingga tidak ketergantungan dengan beras. Disisi lain juga bisa memanfaatkan kekayaan alam lokal,” ucap Muniarty.
Pos Terkait
Tidak ada komentar