Anggota DPR RI Ridwan Bae. Foto: Istimewa.Konawe – Infrastruktur raksasa Bendungan Pelosika di Kecamatan Asinua, Kabupaten Konawe, akan ditender pada bulan Juni 2024.
Hal ini dikatakan oleh anggota DPR RI Ridwan Bae. Dia menuturkan, Bendungan Pelosika akan dimulai tender pada bulan Juni 2024. Proyek tersebut akan menelan anggaran sebesar Rr9 Triliun.
“Bulan Juni kalau tidak ada halangan
sudah mulai tender, anggaran yang disiapkan sekitar Rp9 Triliun,” tuturnya.
Dia menyebut, untuk tahapana pekerjaan fisik Bendungan Pelosika akan mulai dibangun pada awal tahun 2025.
“Paling lambat awal tahun 2025 sudah mulai pembangunan fisiknya,” sebut Ridwan Bae.
Proyek raksasa ini, dicanangkan sebagai bendungan terbesar ketiga di Indonesia. Bahkan, bendungan yang terbesar di Indonesia bagian timur, dengan total kapasitas tampungan sebesar 774,16 juta m3.
Bendungan Pelosika didesign sebagai multi fungsi, dimana fungsi utamanya mengairi daerah irigasi seluas 22.764 Ha.
Kemudian, bendungan ini sebagai penyedia air baku sebesar 750 l/detik, mereduksi banjir sebesar 44,56% dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 2 x 10 MW.
Selanjutnya, Bendungan Pelosika ini kedepan bisa menjadi sumber mata pencaharian masyarakat dari sektor pariwisata.
Artinya, sektor pariwisata yang bisa menghadirkan wisatawan lokal, dalam dan luar negeri dan itu bisa menambah sistem ekonomi dari masyarakat disana.
Selain itu, bendungan ini bukan cuman mengaliri persawahan, tetapi juga ada PLTA. Otomatis membutuhkan tenaga kerja untuk masyarakat lokal disana.
Pos Terkait
Tidak ada komentar