Plot Twist Pembunuhan Berencana Bermotif Begal di Kendari, Dalang Utama Sang Menantu

SultraBerkabar.com
16 Apr 2024 20:22
2 menit membaca

SULTRABERKABAR.COM, KENDARI – Kilas balik kasus kematian Mirna (51) bertabur kejutan, ibu mertua tewas hasil dari plot twist menantunya Novi Damayanti (25), yang menjadi dalang utama pembunuhan berencana bermotif pembegalan.

Kasus itu terungkap setelah polisi menangkap eksekutor berinisial MF, Selasa (16/4/2024). Dari situlah terbongkar dalang utama adalah sang menantu bernama Novi Damayanti alias ND.

Polisi terpaksa harus menjemput ND, kini mereka berdua telah berada di Polresta Kendari untuk menjalani pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mempertegas jika kasus tersebut bukanlah pembegalan melainkan pembunuhan berencana.

“Kasus tersebut merupakan pembunuhan berencana, sengaja di rekayasa Novi seolah-olah itu adalah begal,” tegas Fitrayadi.

Hasil pemeriksaan, fakta mengejutkan ternyata pelaku dibayar oleh ND, dia membayar MF untuk menjadi eksekutor menghabisi nyawa mertuanya.

“Sekarang kami masih dalami, nanti besok disampaikan melalui konferensi pers,” ujar Kasat Reskrim.

Kasus pembegalan ini menjadi perhatian publik, karena ada menantu tega merencanakan pembunuhan sang mertua secara keji dan brutal.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Madusila, Kelurahan Poasia, Kota Kendari, pada Minggu (7/4) lalu. Berawal Mirna dan ND pulang menuju rumah seusai berbelanja di Indrogosir.

Dalam perjalanan mereka diberitahu oleh 2 orang misterius jika ban mobil yang mereka tumpangi kempis atau bocor. Setelah itu Mirna dan ND berhenti di tengah jalan.

Kemudian kedua orang misterius ini tiba-tiba masuk kedalam mobil. Tak berselang lama 2 orang misterius lainnya menyusul.

Alur cerita yang dibuat ND seakan-akan pelakunya 4 orang. Keempat orang ini masuk kedalam mobil, bahkan pengakuan ND 4 orang ini meminta sejumlah barang berharga kepada mertuanya Mirna.

Cerita yang dibuat ND, jika didalam mobil kepalanya ditutupi menggunakan sarung sehingga tidak bisa melakukan perlawanan, akhirnya mertuanya yang menjadi korban hingga mendapati 9 luka tusuk.

Hasil rekayasa yang dibuat ND, keempat pelaku melarikan diri usai membunuh mertuanya, mereka membawa barang berharga berupa emas.

Ujungnya, mertuanya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit karena luka tusuk, sedangkan ND sama sekali tidak mengalami luka-luka.

Hampir dua minggu kepolisian mengungkap kasus tersebut. Pengejaran pelaku membuahkan hasil dan berhasil terungkap. Faktanya, pelaku MF berperan sebagai eksekutor, dan ND adalah dalang utama dalam peristiwa pembunuhan berencana ini.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
error: Terkunci